Konsep Keluarga

Konsep Keluarga

"Mukmin yang sempurna imannya adalah yang paling baik pribadinya, dan sebaik-baik pribadi ialah seorang yang paling baik terhadap istri/ suaminya"
(HR. Imam Ahmad dan Tirmidzi)

http://islamiwas.blogspot.co.id/2016/04/konsep-keluarga.html
Kehidupan keluarga yang diliputi rasa cinta, kasih sayang serta ketentraman merupakan harapan semua orang. Apabila hal ini terwujud, maka ia akan merasakan seakan-akan hidup di dalam syurga. Dan, layakanya baginya terucap "baiti jannati" (rumahku syurgaku). Di dalamnya tidak akan ditemukan perselisihan, kesalah pahaman yang berkepanjangan, saling mencurigai dan konflik yang bisa berujung kepada perceraian. Tidak ada yang dirasakan oleh penghuninya, kecuali kedamaian dan kebahagiaan yang selalu menyelimuti hati mereka. Namun pertanyaannya, bisakah hal tersebut dapat diwujudkan dengan mudah?
Tentu saja semua itu bisa diwujudkan dengan mudah jika suami-istri memiliki niat yang kokoh untuk membangunnya. Semua harus diawali dengan ilmu yang mencukupi sehingga masing-masing mengerti apa yang harus dilakukan. Artinya, semua sama-sama memiliki perangkat dalam membangunnya. Perangkat inilah yang bisa menjadi motor penggerak dalam menciptakan visi keluarga yang diimpikan. Perangkat ini  salah satunya ialah "menghargai perbedaan".
Tidak hanya  mempunyai perbedaan kelamin, namun mereka mempunyai perbedaan karakter, kecenderungan, kebiasaan, latar belakang keluarga, hingga tingkatan pengetahuan. Oleh sebab itu, masing-masing harus mencoba menyesuaikan diri secara bertahap. Anda harus mengenal lebih jauh pasangan Anda, segala kekurangan dan kelebihannya, untuk kemudian masing-masing memahami bagaimana sebaiknya bersikap, tanpa harus mempersoalkan semuanya. Karena sesungguhnya Anda bersama pasangan Anda hidup dalam rumah tangga untuk saling melengkapi satu dengan yang lainnya dengan perbedaan yang ada.
Pasalnya, salah satu kunci keberhasilan penyesuaian diri adalah menyadari perbedaan di antara keduanya merupakan hal normal dan penting bagi pemenuhan kebutuhan masing-masing. Pada saat memilih pasangan pada masa ta' aruf pasti terjadi pemilihan kualitas yang tak Anda miliki untuk menyempurnakan kekurangan Anda. Maka, supaya tidak memperbesar masalah, jangan lari dari hal itu, tetapi pegang dalam pikiran bahwa tak akan terdapat kesamaan visi jika sama-sama bersikeras. Keduanya harus sama-sama memperbesar toleransi dan penerimaan sehingga pintu rahmat secara lebih lebar di hati masing-masing.

(Baca juga: Cari Jodoh Muslim)


http://islamiwas.blogspot.co.id/2016/04/konsep-keluarga.htmlKeluarga dalam Islam memiliki dua fungsi yakni fungsi internal dan fungsi eksternal. Fungsi internal keluarga yakni interaksi antar anggota keluarga (suami, istri, dan anak) yang saling menyayangi dengan motivasi ruhiyah/ ibadah. Sealain itu mereka berusaha untuk meraih kebahagiaan dan kesejahteraan dalam keluarga. Sedangkan fungsi eksternal keluarga adalah setiap anggota keluarga memiliki tanggung jawab terhadap bangunan masyarakat yang kuat dan lurus (Islami), karena keluarga merupakan pilar utama dari sebuah masyarkat.
Konsep itulah yang dicontohkan oleh baginda Rasulullah SAW dalam membangun keluarga. Sehingga pada akhirnya melahirkan keluarga pejuang yang menaklukan dunia.

(Baca juga: Selalu merasa Hijau, Jangan pernah merasa Matang)



No comments:

Post a Comment

Contact Us

Name

Email *

Message *

Back To Top